Tuesday, February 23, 2016

CARA MERAWAT LENSA KAMERA AGAR TIDAK JAMURAN

Tips dan cara merawat agar lensa kamera tidak jamuran akan menjadi pokok bahasan dalam artikel kali ini. sebagaimana masalah yang kerap dialami elemen optik/kaca pada umumnya, terlihat ciri-ciri atau tanda berupa bercak atau kotoran menyerupai jamur baik dari ukuran kecil sampai ukuran besar termasuk menyerupai kabut (fog) pada tingkat terparan.



Akibatnya hasil jepretan dari kamera menjadi tidak maksimal, mulai dari susah fokus, gambar blur, hingga terdapat noda terutama ketika membidik menggunakan diafragma (f) kecil.
Sebuah lensa ibarat mata bagi kamera dslr, bagian inilah yang akan menangkap cahaya yang masuk kemudian diproses oleh prosesor yang terdapat pada body kamera sehingga menjadi sebuah gambar yang cantik. Agar tetap bekerja maksimal diperlukan metode atau perlakuan khusus dalam perawatannya sehari-hari.
Beragam kerusakan lensa secara umum disebabkan oleh kesalahan penggunaan, atau perawatan dari si pemakai juga termasuk faktor-faktor non teknis lainnya. dalam postingan kali ini akan dijabarkan mengenai hal-hal yang berhubunhan dengan perawatan lensa kamera trsebut.

Berikut tips dan cara merawat agar lensa kamera tidak jamuran :

JAGA KEBERSIHAN
Tidak mennganti/membuka lensa ditempat berdebu.

HINDARI SENTUHAN
Hindari kontak langsung/menyentuh bagian optik lensa dengan jari atau tangan. Hal ini menjadi penting karena bagian tubuh seperti tangan cenderung basah dan lembab, jika menyentuh bagian optik akan meninggalkan bekas/noda. Lama-kelamaan jika dibiarkan noda tersebut dapat menjadi cikal bakal tumbuhnya jamur.

HINDARI PERGANTIAN SUHU EKSTRIM
Hal ini maksudnya jika lensa digunakan berpindah tempat secara ekstrim seperti dari daerah yang bersuhu panas (pantai/daratan) ke daerah yang bersuhu dingin/kelembaban tinggi (penggunaan, lembah, goa) atau sebaliknya sangat rentan terhadap tumbuhnya jamur. siapkan tas khusus dan sarung tas anti hujan (cover bag) apabila perlu bawa dry box. Hal ini memang merepotkan, namun jika dihitung dengan harga barang yang kita bawa bisa menjadi pertimbangan.

GUNAKAN KAIN/KERTAS PEMBERSIH KHUSUS
Jika membersihkan optik lensa hendaknya menggunakan kain/kertas khusus yang berbahan halus. Jangan menggunakan tisu yang biasa dipakai untuk perawatan tubuh, karena tisu tersebut pada umumnya bertekstur kasar sehingga dapat menyebabkan baret halus pada permukaan kaca optik.

PASANG FILTER
Pada pemrotetan yang memerlukan gerak cepat dan medan ekstrim seperti dokumentasi lapanga, peristiwa dan kegiatan tertentu, usahakan menggunakan filter pada ujung lensa. Jenis filternya dapat disesuaikan dengan kebutuhan, namun secara umum dapat menggunakan filter UV (ultraviolet) yang bersifat netral sehingga dapat digunakan diberbagai medan pemotretan. selain dapat memberikan efek tertentu, filter ini dimaksudkan melindungi optik lensa dari debu dan benturan benda-benda yang tidak diharapkan.

PASANG CAPS/PENUTUP
Selalu tutup optik lensa dengan caps penutup selagi lensa tersebut tidak digunakan, baik dalam posisi penyimpanan ataupun sedang dalam kegiatan pemotretan.

MATIKAN TOMBOL Af dan Vr
Pada saat lensa tidak digunakan atau disimpan dalam lemari penyimpanana dan tas kamera, usahakan mengubah pengaturan lensadari autofocus (AF) ke mode manual (M) termasuk mode VR (vibration Reduction). Gunanya agar jika ring focus berputar secara tidak sengaja akibat getaran dan benturan tidak memberikan pengaruh terhadap kinerja motorik pada bagian dalam lensa.

PASANG DENGAN TEPAT DAN TELITI
Untuk menghindari kesalahan mounting lensa dan kamera, usahakan setiapkali bongkar pasang harus tepat dan teliti. Perhatikan titik kunci pada lensa dan bodi kamera serta tidak lupa menekan tombol kunci.

SIAPKAN DRY BOX (WAJIB)
Selalu simpan perangkat optik (lensa) dan kamera didalam dry box (kotak kering,/penjaga kelembaban) dengan suhu sesuai manual.

MEMBERSIHKAN BODY DAN UNSUR KARET
Sejauh ini untuk point 10 Penulis menggunakan kombinasi minyak kayu putih dan kain halus untuk membersihkan bodi lensa dan kamera. bahan ini hanya referensi saja (kesalahan penggunaan dan resiko tanggung sendiri).Kenapa ? Bahan tersebut lebih cepat mengering dan memiliki kandungan air yang sedikit. Sehingga dianggap tidak membahayakan pada bahan-bahan yang terkena, juga mampu mengangkat kotoran yang lengket pada bahan plastik termasuk bahan karet seperti pada ring fokus dan ring zoom lensa. Catatan: bahan tersebut jangan sampai terkena komponen optik dan kaca.


No comments :

Post a Comment